Membuat Web Toko Online Sendiri

Di Era digital, Toko Online atau E-Commerce sudah bukan hal asing lagi. Dan seiring dengan berjalannya waktu fitur toko online saat ini semakin canggih dan memudahkan pembeli maupun pengelolaannya. Apalagi dengan adanya marketplace-marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dll. Berjualan online semakin mudah karena tinggal upload gambar produk, sudah bisa dilihat lebih banyak orang.

Sudah ada marketplace untuk apa membuat toko online sendiri?

Selain marketplace di mana para penjual bisa ikut memasarkan dan menjual produk mereka. Ada juga pebisnis yang mengembangkan secara mandiri platform toko online mereka menggunakan web.

Marketplace memang menawarkan kemudahan. Seperti, pembeli tidak perlu repot melakukan pembayaran karena semua fitur dan cara pembayaran tersedia di marketplace, COD pun bisa. Bagi penjual juga tinggal menarik dana penjualan dari saldo ke rekening pribadi setiap periode tertentu.

Marketplace juga menawarkan banyak pilihan pengiriman, dan untuk event-event harbolnas tersedia program GRATIS ONGKIR. Sangat menarik bagi pembeli.

Dengan banyaknya kemudahan baik bagi pembeli dan penjual dalam menggunakan marketplace, masih ada beberapa hal bagi pebisnis yang ingin menguatkan bisnisnya untuk dioptimalkan. Seperti, data pelanggan yang tertutup dan hanya dimiliki oleh pihak marketplace. Tidak ada lagi penjual yang mampu melihat nomor telepon pembeli untuk di follow-up di kemudian hari.

Selain itu, biaya Admin marketplace juga tidak semakin murah. Justru cenderung semakin meningkat. Belum lagi jika Anda menjual produk yang banyak kompetitornya. Maka price war tidak bisa dihindari. Karena marketplace secara algoritma dan sistem akan merekomendasikan produk sejenis yang dicari oleh pembeli.

Belum lama ini, TikTok Shop, tiba-tiba ditutup karena alasan regulasi. Puluhan ribu pebisnis yang menggantungkan penjualan mereka di TikTok Shop, tutup seketika. Tanpa ada alternatif lain yang dibangun, ketika hal ini terjadi di platform yang pebisnis tidak independen dalam mengelolanya. Seketika juga bisnis menjadi mandek bahkan terancam tutup.

Tentunya hal demikian tidak diinginkan oleh semua pebisnis. Pebisnis yang cerdas tidak menempatkan telurnya dalam satu keranjang. Selain marketplace, mereka yang membangun bisnisnya pada platform ekonomi digital juga mengembangkan website secara Independen.

Apa saja keuntungan membuat website toko online sendiri?

Semua pebisnis ingin keuntungan yang maksimal. Contohnya, jika pebisnis dalam 1 bulan dapat meraih omset dengan berjualan di marketplace sebesar 100 Juta (Kotor), dipotong biaya admin rata-rata misalnya adalah 6%. Maka sebenarnya biaya ngelapak di marketplace itu 6 juta per bulan. Bagaimana jika satu tahun? Kalikan saja 12, bisa lebih dari 70 juta.

Membuat website sendiri Anda hanya membutuhkan hosting yang masih masuk akal jika dibandingkan dengan biaya marketplace. Biaya domain tahunan yang hanya 200 ribu per tahun, dan investasi awal untuk membuat website lengkap dengan sistemnya. Fitur pembayaran dan pengiriman yang tersedia di marketplace juga dapat diterapkan pada website toko online sendiri.

Biaya hosting untuk marketplace dalam skala startup mulai dari 2 – 3 juta per tahun. Jika Anda dapat membuat toko online secara mandiri, tentu akan sangat efisien sekali dari segi biaya.

Tapi jika Anda belum mampu membuatnya, Anda bisa menggunakan Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Sehingga Anda bisa fokus untuk mengembangkan bisnis, tidak perlu repot membuat sistemnya dari NOL.

Sebagai pebisnis, Anda bisa hemat puluhan juta per tahun dengan membuat toko online sendiri.

Brand Semakin Meningkat dengan Website Toko Online Sendiri

Rata-rata pembeli di marketplace adalah customer baru, marketplace dapat digunakan sebagai media pertama dalam menggaet calon pembeli. Untuk dapat mengkonversi pembeli menjadi pelanggan, tentu perlu ada layanan after sales setelah mereka melakukan pembelian. Itu tergantung bagaimana Anda dalam melakukan follow-up untuk mem-manage customer relation. Dengan memiliki Website Toko Online sendiri, Anda bisa mengarahkan calon pelanggan untuk membeli melalui Website bisnis Anda. Dan tawarkan kepada mereka benefit menjadi pelanggan setia.

Brand bisnis Anda semakin meningkat saat bisnis Anda tampil dengan toko online yang profesional. Tingkat kepercayaan pun semakin meningkat sehingga dapat lebih kuat mengikat pembeli menjadi pelanggan setia.

Masih banyak keuntungan lain yang akan didapatkan ketika Bisnis Anda memiliki Toko Online sendiri. Ibaratnya sebuah bangunan website toko online bisnis Anda adalah Official Store utama atau kantor pusat, sementara toko online bisnis Anda di marketplace adalah kios di dalam sebuah mall.

Jika Anda sebagai pebisnis mempunyai komitmen kuat dalam membangun website toko online yang mandiri. Pertumbuhan bisnis anda dapat diakselerasi lebih cepat. Contohnya adalah Amazon, toko online terbesar di dunia. Tentu siapapun pebisnis ingin seperti Jeff Bezoz yang berhasil mengembangkan website toko online-nya menjadi yang terbesar di dunia.

Scroll to Top